KEDIRI KOTA - Program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri Launching Pelatihan Ketrampilan dan Kewirausahaan tahun 2023. Acara berlangsung di IKCC Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri, Selasa (7/3/2023) pukul 19.15 WIB.
Kegiatan Launching pelatihan tahun ini sangat spektakuler dan sangat meriah diawal acara ada paduan suara koperasi, disusul penampilan sanggar tari menampilkan cerita ande-ande lumut dan juga beberapa pemberian penghargaan kepatuhan ketenagakerjaan ada 20 perusahaan, penyerahan sertifikat koperasi sehat kepada 30 koperasi.
Penyerahan secara simbolis beberapa penghargaan diberikan langsung oleh Sekda Kota Kediri Bagus Alit. Juga penyerahan sertifikat BNSP kepada 723 Alumni pelatihan prodamas plus tahun 2022. Di ujung acara penampilan Guyon Maton Cak Percil.
Hadir dalam acara launching Pelatihan Ketrampilan dan Kewirausahaan 2023.Yakni, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Dinas Koperasi UMTK Bambang Priyambodo,
Kepala OJK, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Ketua Kadin Kota Kediri, para pimpinan Bank BUMN, Bank Mandiri, BNI, Bank Jatim, BPR Kota Kediri, Kepala OPD Kota Kediri, tim pendampingan dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri diwakili Kasi Intelijen Harry Rachmat, para pimpinan perusahaan, pengurus koperasi dan perwakilan UMKM.
Hadir juga, Camat, Kepala Kelurahan, Karang Taruna Kelurahan Kota Kediri, para alumni pelatihan ketrampilan tahun 2022, para calon peserta pelatihan baru tahun 2023 dan para penyandang disabilitas.
Ferry Silviana Abu Bakar Ketua Dekranasda Kota Kediri mengatakan, bahwa saya memahami maksud dari program unggulan Pemkot Kediri melalui Dinas Koperasi UMTK yakni launching pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan tahun 2023 dengan target 3100 wirausahawan baru.
"Mudah-mudahan warga Kota Kediri yang baru ikut pelatihan wirausahawan ini, betul-betul bisa mengaplikasikan dalam bentuk kegiatan wirausahanya, " katanya.
Lanjut Bunda Fe sapaan akrab istri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menuturkan bahwa untuk di Dekranasda sendiri ada beberapa jenis kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi UMTK merupakan bagian dari kegiatan Dekranasda. Seperti, kriya dan kuliner.
"Peserta yang ikut pelatihan dan kewirausahawan ini tidak bisa terpisahkan dari kegiatan yang mungkin selama ini sudah diinisiasi oleh Disperdagin Kota Kediri, dimana Dekranasda bernaung, " tutup Bunda Fe.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo mengatakan, bahwa launching pelatihan ketrampilan dan kewirausahawan tahun lalu ada 37 jenis pelatihan. Sedangkan, di tahun ini ada 23 jenis pelatihan. Ada jenis pelatihan yang baru. Seperti, pelatihan go digital, pelatihan service sepeda, pelatihan fotography dan video.
"Upaya yang dilakukan Pemkot Kediri untuk memberikan bantuan modal kepada wirausahawan yang pelaksanaanya melalui Disperdagin. Mereka yang betul-betul menjadi wirausahawan baru mendapatkan bantuan modal berkelanjutan, " ucap Bambang.
Lanjut Bambang bahwa bagi alumni tahun 2022 yang sudah mendapatkan pelatihan, memiliki keinginan bisa menjadi wirausahawan mandiri, ada juga bekerja di perusahaan dan mereka juga sudah memiliki sertifikat ketrampilan, berkualitas dan kompetitif dari BNSP ini tidak sembarangan.
"Untuk tahun 2023 bagi penyandang disabilitas ada program baru akan kita berikan pelatihan berupa pelatihan bordir dan juga mengikuti sesuai keinginan dari kaum disabilitas. Tahun ini, pelatihan bagi kaum disabilitas ada sekitar 15 persen yang akan ikut pelatihan, sedangkan tahun lalu belum ada, " tutup Bambang.
Terpisah, LPK Bina Sukses Mandiri dipimpin oleh Dra.Arlifa Idamana menyampaikan, kegiatan launching pelatihan ketrampilan dan kewirausahawan tahun 2023, sekaligus penutupan pelatihan prodamas plus 2022.
"Kemudian, dilakukan pembagian secara simbolis sertifikat BNSP untuk siswa yang sudah lulus berbagai ketrampilan sebanyak 723 sertifkat BNSP, " ucap Arlifa.
Lanjut Arlifa bahwa untuk pelatihan Kecantikan sendiri Bina Sukses Mandiri sebanyak 150 sertifikat BNSP. Ada juga LPK Kecantikan, LPK Memasak, LPK Menjahit, Barista, Boga, Komputer, Rambut dan LPK Boga.
Kami berharap semakin banyak pelatihan pelatihan seperti ini akan menambah masyarakat yang mandiri.
"Jadi mereka dengan berbekal ketrampilan yang sudah dimiliki para alumni bisa membuka lapangan usaha baru dan meningkatkan ekonomi keluarga dan sesuai harapan Pemkot Kediri mengurangi angka pengangguran di Kota Kediri, " tutup Arlifa. (prijo)