KOTA KEDIRI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Polsek Mojoroto menggelar Lomba Burung Berkicau memperebutkan Piala Kapolsek Cup I pada hari Minggu (21/7/2024) pukul 11.00 WIB.
Acara yang berlangsung di Hijau Daun Jalan Bujel Kec Mojoroto Kota Kediri. Ajang ini diikuti 400-500 peserta.
Acara dihadiri Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, anggota Polsek Mojoroto, panitia lomba, peserta lomba serta masyarakat Kota Kediri.
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya dan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap pelestarian burung berkicau.
Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat.
Tahun depan diadakan di bulan Juni 2025 ada semacam piala bergilir dan penyerahan hadiah disaat resepsi Hari Bhayangkara.
"Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap hobi burung berkicau, ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, ” ungkapnya.
Kapolsek berharap dengan adanya perlombaan ini dapat membangun kemitraan yang solid antara Polri dan masyarakat karena dengan terjalinnya silaturahmi yang baik ini dapat tercipta hubungan harmonis dan sinergitas untuk terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Acara ini mendapat respon positif dari para peserta dan masyarakat dan saya berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang, dengan hadiah-hadiah yang semakin menarik dan kelas lomba yang lebih bervariasi, " ungkapnya.
Sementara itu, Wawan Setiawan selaku Ketua Panitia Lomba Kicau Burung Kapolsek Cup I Mojoroto kepada wartawan menyampaikan kegiatan lomba kicau burung memperebutkan Piala Kapolsek Cup I Mojoroto.
"Lomba Kicau burung baru kali pertama diadakan, nantinya lomba ini akan digelar tiap tahun sekali. Kegiatan Lomba Kicau burung ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78, kemungkinan akan ada Piala Kapolsek Cup II, " ucap Wawan.
Lanjut Wawan untuk peserta yang daftar kurang lebih 400-500 peserta dari Kediri, Tulungagung, Nganjuk dan Blitar.
"Sedangkan, untuk kelas yang di lombakan ada 19 kelas. Antara lain ada Murai Batu, Cucak Hijau, Cendet dan Lovebird. Dan masing-masing kelas ada 3 kelas, yaitu kelas A, kelas B, C, kelas D dan kelas utama, " ujarnya.
Menurut Wawan bahwa tujuan diadakan lomba ini untuk silaturahmi dan menyatukan para kicaumania Kediri dan sekitarnya. Untuk tim juri sendiri ada 7 orang. Diantaranya, 4 juri lokal dan 3 juri luar daerah.
"Semoga kegiatan kali pertama bisa berjalan lancar dan sukses sampai akhir perlombaan dan tahun depan bisa lebih meriah lagi dan hadiah nya semakin bertambah, " harapnya.